Bisnis Perhotelan Di Kota Yogyakarta Membahana


YOGYAKARTA– Horison Group Hotel "mengepung" bisnis perhotelan di Kota Yogyakarta. Setidaknya ada enam hotel berbagai kelas dari grup ini yang akan meramaikan ketatnya persaingan bisnis perhotelan di Kota Gudeg. 


Red Dot Yogyakarta by Horison merupakan salah satu hotel yang akan meramaikan persaingan pasar mulai pertengahan Desember mendatang. General Manager Red Dot Yogyakarta Berri Naurika memaparkan pertumbuhan hotel di Yogyakarta memang cukup tinggi. Kondisi ini tidak menghalangi Horison Group untuk masuk meramaikan industri perhotelan di Yogyakarta. Dia berargumen tingkat keterisian kamar atau okupansi dan permintaan terhadap kamar masih tinggi. Untuk itulah, Red Dot Yogyakarta dibangun untuk meramaikan bisnis hotel. 

"Lokasi kami cukup strategis, dan ini akan menjadi kelebihan kami meski persaingan ketat," ucapnya optimistis. Berri menambahkan,manajemen telah menjalin kerja sama dengan para pelaku wisata dan Asita guna melebarkan sayap usahanya di Yogyakarta. Ke depan akan ada sekitar 1.500 kamar dari hotel bintang dua hingga empat yang akan dibangun sampai 2015 mendatang. Selain Red Dot Hotel, Horison Group juga akan membuka lima hotel lainnya, yaitu Horison Ultima RISS Yogyakarta, Horison Tugu Yogyakarta, @hom Yogyakarta, Intercity Yogyakarta by Horison, dan Bale Ningrat Yogyakarta by Horison. 

"Tahun ini yang operasi hanya dot Hotel,sisanya di 2013 sampai 2015 mendatang," ujar Berri. Red Dot Hotel yang terletak di Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta tersebut akan menyediakan 105 kamar. Hotel berkonsep budget ini dipatok dengan harga kamar mulai Rp399.000 dan akan dibuka pada 8 Desember mendatang. "Rencananya, pada 20 November akan kami lakukan trial opening kepada mitra," ucapnya. Sales Marketing Manager Red Dot Yogyakarta Ria Cheche menambahkan, hotel ini juga dilengkapi resto dan lounge. Selain itu, juga menyediakan dua room meeting dengan kapasitas hingga 200 orang. Para tamu juga disediakan shuttle service ke airport dan Malioboro. 

"Sebenarnya hotel kami lebih pada hotel bintang dua plus dengan layanan lebih," katanya. Sementara itu, Corporate Chief Horison Group Hendro Suyad mengatakan di seluruh jaringan Horison akan ditampilkan makanan khas dan tradisional. Ini menjadi kelebihan hotel yang banyak diminati tamu dan pelanggan. Konsep ini juga akan diterapkan di Red Dot Yogyakarta. "Menu makanan tradisional seperti gudeg dan jajan pasar kami tawarkan ke tamu,di samping menu nasional," kata Hendro. kuntadi


Sumber : seputar-indonesia

Posting Komentar